Senin, 06 Juli 2020

Perselingkuhan dilakukan oleh orang² yang tidak Setia. Catat baik-baik, perselingkuhan hanya bisa terjadi jika ada dua orang (Wanita atau Pria) yang #bersepakat. Artinya dengan penuh kesadaran pasangan anda entah itu pacar, suami atau isteri anda melakukan perselingkuhan dibelakang anda.

Selingkuh itu tidak relevan jika dikatakan direbut.!

Kenapa..??
Karena tidak ada orang (entah Pria atau Wanita) yang bisa direbut jika iya tidak mengijinkan dirinya untuk direbut oleh orang lain. Perselingkuhan itu dilakukan atas dasar kesadaran tanpa paksaan.

Jadi pergi, traktir dirimu makan yang enak-enak dan nikmati hidupmu. Bekerja keras tingkatkan kualitas diri dan hidupmu maka bukan suatu hal yang mustahil kamu akan mendapatkan yang 10X atau bahkan 100X lebih (lebih baik, lebih cantik, lebih ganteng dsb) dari pasanganmu yang sebelumnya.

Ingat..!!
Kesetiaan harga mati dan tidak bisa dikompromikan. Kalau kamu sudah tulus mengasihinya namun di sia-siakan jelas dia bukan pasangan yang Setia. Jangan suka mengingat kenangan-kenangan yang tidak jelas. Menangis boleh saja tapi jangan sampai terpuruk. Jangan baperan, rugi sendiri karena Kamu masih punya masa depan yang lebih baik dari hari ini.   
 
SELINGKUH Melalui WA, WA Ganda (Parallel),SMS, IG, e-mail, chatting di Facebook atau media sosial lainnya.

Dalam kehidupan berumah tangga, setiap suami-istri tentu memiliki perasaan cemas apabila pasangannya melakukan perselingkuhan. Terlebih lagi, era digital sekarang semakin membuka kesempatan untuk berselingkuh, entah melalui WA, WA Ganda (Parallel), SMS, IG, e-mail, chatting di Facebook atau media sosial lainnya.

Jadi apa yang disebut selingkuh, dan apa yg tidak? Jawabannya tentu bersifat subjektif, tergantung pada tingkat kenyamanan masing-masing orang dalam berhubungan.

* 60 persen mengatakan perselingkuhan terjadi karena adanya hubungan emosional yang mendalam dengan orang lain.
* 48 persen akan mempertimbangkan untuk berselingkuh, jika mengetahui pasangannya pernah mencium bibir orang lain.
* 24 persen mengatakan, berhubungan atau saling bertukar kabar dengan mantan kekasih melalui media sosial sudah dianggap selingkuh.
* 24 persen mengatakan, perselingkuhan itu jika mengetahui pasangan mereka mengunjungi klub dewasa.
* 79 persen responden menyatakan, mengirim pesan mesra atau foto ke orang lain melalui pesan singkat sudah merupakan tindakan perselingkuhan.

Dari temuan ini Anda bisa membuat kesimpulan sederhana, bahwa mengetahui pasangan pergi ke klub dewasa (24 persen) atau mengetahui pasangan mencium lawan jenisnya di bibir (48 persen) masih dianggap "mendingan" ketimbang jika pasangan ketahuan mengirim pesan singkat bernada mesra kepada lawan jenisnya (79 persen).

Entah bagaimana, mengirim pesan singkat kepada orang lain yang bukan pasangannya tampaknya lebih dianggap sebagai sebuah pelanggaran dalam hubungan percintaan. Hal ini disebabkan, pesan singkat dianggap suatu kegiatan yang intim, yang isinya bisa disimpan sendiri tanpa sepengetahuan pasangan resminya, dan dapat dilakukan kapan saja.

Dengan kata lain, pasangan Anda bisa saja sedang berbaring di sofa bersama Anda,  tetapi ia bisa mengirimkan pesan seksi ke orang lain pada waktu yang bersamaan, dan Anda mungkin saja tidak tahu bahwa ia sedang melakukannya. Perselingkuhannya mungkin tidak terlihat secara fisik, namun menjadi suatu kekerasan yang melanggar batas emosional antara Anda dan pasangan Anda. Padahal, pesan seksi bisa saja berlanjut ke perilaku seksual, yang jelas-jelas merupakan perselingkuhan fisik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

NIATKU KETIKA JADI SEORANG ISTRIMU

Ketika aku niatkan untuk berumah tangga, aku telah  mempersiapkan mental, dan berpikir bahwa hidup rumah tangga tak selamanya bahagia, pasti...